Senin, 21 Desember 2020

CONTOH BUNGA RAMPAI

 HUMANISME DIGITALISASI SEBAGAI TONGGAK SDM UNGGUL:

SANG GURU DI ABAD 21

EKO MAFRUDIN

 

Guru merupakan salah satu komponen penting dalam dunia pendidikan. Kegiatan sehari-harinya selalu berhubungan dengan pengetahuan akademik bahkan non akademik. Tugas utamanya adalah mencerdaskan anak bangsa dari generasi ke generasi. Tanggung jawab yang berada dipundaknya adalah memberantas kebodohan karena itu termasuk dalam jangkauan sebagai profesi guru.[1]

Penulis juga termasuk seorang yang berprofesi sebagai guru disalah satu lembaga SD swasta di kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro. Penulis mempunyai cita-cita yaitu menjadi pendidik yang berperan aktif turut membangun masyarakat Indonesia yang mewarisi semangat 45.

Sebagai seorang guru yang mempunyai dasar pemikiran bahwa nasionalisme adalah modal dasar untuk membangun masyarakat yang bermartabat. Maka tidak henti-hentinya penulis selalu mengobarkan semangat 45 ke sanubari peserta didik.

Biar bagaimanapun juga peserta didik tidak boleh terkontaminasi oleh para fundamentalis yang merongrong kedaulatan RI lewat cara-cara anarkis. Sebagai guru penulis sudah barang tentu memberi arahan-arahan dan nesehat-nasehat kaitannya dengan kondisi sosial politik di Indonesia kepada peserta didik sedini mungkin.

Namun, Pembelajaran pada Era Revolusi Industri 4.0 mengharuskan guru mampu menggunakan teknologi, informasi, dan komunikasi.[2] Lewat proses pembelajaran penulis selalu berupaya memasukkan unsur pembelajaran berbasis HOTS dan pendekatan TPACK.

Pembelajaran abad 21 secara sederhana  diartikan sebagai pembelajaran yang dapat memberikan kecakapan abad 21 kepada peserta didik, yaitu 4C yang meliputi.

1.    Communication

2.    Collaboration

3.    Critical Thinking and problem solving dan

4.    Creative and Innovative [3]

Penulis beranggapan suka meng-update diri dengan cara browsing artikel-artikel lewat mesin pencari umumnya seperti Google. Penulis menemukan Inovasi yang dilakukan oleh guru SMA 1 Pitu Riawa Sulawesi Selatan.

Menurut Zainal Lanto: “Sejak Oktober 2014, berkenalan dengan Quipper School melalui sebuah link di media sosial, setelah mempelajari dan mengetahui sistem kerja e-learning Quipper School, kami langsung aplikasikan di sekolah. Akhirnya, apresiasi peserta didik dalam penggunaan Quipper School begitu antusias. Lanjutnya, Deretan prestasi lomba online terukir dengan baik, mulai dari Top Student hingga mewakili Indonesia untuk bertanding secara online, berkompetensi menjawab soal-soal secara cepat dan tepat dengan negara Filipina dan Thailand, ini menandakan bahwa e-learning di abad 21 ini memang sangat dibutuhkan seiring dengan berkembangnya peralatan teknologi informasi dan komunikasi. Kemudian kami mengukir prestasi lainnya dengan di ajang Indonesia Digital Learning, My Teacher My Hero 2016 dan diikuti oleh ribuan peserta. Seleksi dilakukan di 8 kota besar di Indonesia yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar dan Jayapura untuk mendapatkan 45 orang guru yang diundang ke Jakarta”.[4]

Penulis merasa terinspirasi oleh capaian tersebut di atas, meski dengan soft ware dan hard ware terbatas para guru di SMA 1 Pitu Riawa dengan gigih mencoba terobosan baru, menurutnya pada cerpen lengkapnya, tidaklah gampang untuk bisa menggunakan teknologi digital terutama berbasis internet di daerahnya.

Maka hal mendasar yang ingin penulis lakukan adalah mengikuti kinerja para guru di SMA 1 Pitu Riawa. Dapat dimungkinkan keberadaan lembaga penulis SD K Maranatha Kedungadem terletak di kawasan dengan koneksi internet tercepat satu kecamatan, namun tidak lebih cepat yang berada di kawasan kota.

Untuk itu diperlukan rencana yang efektif, hal yang paling masuk akal sementara menurut penulis ialah penulis akan kreasikan sesuatu yang menarik, agar peserta didik menyelami dunia digital yakni dengan cara mengajak peserta didik membuat akun Google.

Mengapa membuat  membuat akun ­Google itu penting? Karena akun Google adalah syarat membuat akun-akun lainnya dan lagi Google adalah perusahaan besar yang selalu  update sesuai kebutuhan zaman digital.

Terlebih menurut Indriketaren: “Ada sepuluh manfaat pentinya akun Google di Android. Tujuan dari informasi ini yaitu agar semuanya menjaga akun Googlenya dan jangan sampai lupa password atau kata sandinya, karena itu bisa menghilangkan semua data. Berikut 10 manfaat akun Google.

1. Media Penyimpanan Kontak

2. Akun Media Sosial dan Media Perpesanan

3. Akun Game Online

4. Media Penyimpanan Data

5. Media Surat-menyurat

6. Mendownload Aplikasi di Play Store

7. Mengatasi Lupa Pola atau Sandi

8. Online Shop

9. Mengunci dan Mencari Ponsel yang Hilang

10. Media Global for Android.”[5]

Mengingat betapa pentingnya akun Google, maka mengenalkannya kepada peserta didik menurut penulis adalah prioritas.  Penulis memang bukan pegiat blog atau yang sering disebut blogger. Namun penulis pernah mencoba mengadakan Penilaian Tengah Semester dengan menggunakan media blogspot. Betapa antusiasnya peserta didik mengenal hal yang baru saat penulis mengamatinya.

Penulis juga berencana mengajari peserta didik membuat blog kepada masing-masing peserta didik. Selanjutnya penulis akan memberinya tugas menulis sekilas tentang materi pelajaran tematik nantinya akan menjadi bahan posting di blog mereka. Untuk itu penulis sebelumnya harus mengenalkan soft ware Microsoft kepada peserta didik.

Dan lagi penulis juga merencanakan mengenalkan Google Drive sebagai media penyimpanan file mereka. Mengenai blog penulis akan membocorkan kepada peserta didik terkait informasi bahwa blog juga dapat di monetisasi.

Vina A. Muliana pernah menuliskan 5 blogger paling kaya di dunia, menurutnya “Perkembangan internet yang semakin pesat membuat pencarian informasi semakin mudah. Banyak orang juga yang memanfaatkan hal ini untuk menulis blog dan membuat konten kreatif yang menarik minat orang untuk membaca. Beberapa orang blogger di dunia tidak hanya mampu membuat blognya menjadi bacaan menarik. Mereka juga sukses meraup penghasilan besar akibat popularitas blog yang dimiliki.

Berikut lima blogger paling kaya di dunia seperti dilansir dari laman moneyandmatters.com, Senin (26/9/2016)

1. Michael Arrington

Rata-rata pendapatan yang dihasilkan oleh Michael Arrington adalah US$ 700 ribu atau Rp 9,1 miliar per bulan.

2. Pete Cashmore

Rata-rata penghasilan hingga US$ 500 ribu atau setara dengan Rp 6,5 miliar per bulan.

3. Perez Hilton

Rata-rata penghasilan lebih dari US$ 400 ribu atau Rp 5,2 miliar per bulan.

4. Timothy Sykes

Rata-rata menghasilkan US$ 190 ribu atau Rp 2,4 miliar per bulan.

5. Vitaly Friedman 

Rata-rata penghasilan bulanan sebesar US$ 150 ribu atau setara dengan Rp 1,9 miliar.”[6]

Harapan penulis menginformasikan tentang blog dan monetisasi kepada peserta didik tidak terlepas juga dari nasionalisme dan pembelajaran abad 21 itu sendiri. Karena kekuatan ekonomi rakyat adalah penentu negara itu diperhitungkan di kancah dunia internasional. Demikianlah asumsi penulis amatir ini di atas cerpen yang penuh kekurangan.

Semoga Indonesia berjaya seperti yang lalu, Indonesia yang diperhitungkan dimata dunia. akhir kata penulis ingin mengutip kata A. Pambudi, mozaik sejarah adalah konstruksi realitas yang penuh rona, terkadang menyiratkan kekejaman, tetapi tidak kurang pula unsur romantik dan sentimentil.

  

DAFTAR PUSTAKA

 

Buku yang diterbitkan:

Rusman, 2012, Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, Jakarta, PT. RajaGrafindo Persada.

Simarmata Janner, dkk. 2020, Pendidikan di Era Revolusi 4.0: Tuntutan, Kompetensi dan Tantangan, Medan, Yayasan Kita Menulis.

Suprayitno Adi, Wahyudi Wahid, 2020, Pendidikan Karakter di Era Milenial, Yogyakarta, Penerbit Deepublish.

 

Sumber Internet

https://kumparan.com/quipper-indonesia/cerita-guru-membangun-e-learning-dan-menuai-prestasi/full

https://www.kaskus.co.id/

https://www.liputan6.com/bisnis/read/2611359/5-blogger-paling-kaya-di-dunia

  

INDEKS

 

Abad 21, 2, 6

Akademik, 1

Aktif, 1

Akun, 3, 4

Anarkis, 1

Android, 4

Apresiasi, 2

Antusias, 2, 4

Blog, 4, 5, 6

Bloger, 4, 5

Blogspot, 4

Browsing, 2

Communication, 2

Collaboration, 2

Critical Thinking and problem solving, 2

Creative and Innovative, 2

Digital Learning, 3

­E-Learning, 2, 3

Era Revolusi Industri 4.0, 1, 2

Game Online, 4

Global for Android, 4

Google, 4

Google Drive, 5

Hard ware, 3

HOTS, 2

Microsoft, 5

Monetisasi, 5

moneyandmatters.com, 5

My Teacher My Hero, 3

Non Akademik, 1

Online Shop, 4

Play Store, 4

Quipper School, 2

Soft ware, 3, 5

Top Student, 2

TPACK, 2

Update, 2, 4

   

GLOSARIUM

 

A

Abad 21      : Ciri abad 21 menurut Kemendikbud adalah terse-

dianya informasi dimana saja  dan kapan saja , adanya implementasi penggunaan mesin (komputasi}, mampu menjangkau segala pekerjaan rutin (otomatisasi) dan bisa dilakukan dari mana  saja  dan kemana saja (komunikasi)

Akademik    : Berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang dikaji

secara mendalam

Aktif           : Sesuatu yang dapat ditengarai dari pergerakannya

maupun manfaatnya. Orang mengenai hal-hal yang telah dikerjakan atau dilakukan dinamakan aktivitas

Akun          : Seorang pengguna yang dapat mengakses suatu

sistem komputer

Anarkis       : Seorang yang bertindak tidak sesuai dengan aturan

Android      : Sistem operasi untuk telepon seluler

Apresiasi     : Segala tindakan yang memberikan penghargaan

kepada orang lain atas tindakannya

Antusias      : Sikap yang menunjukkan gairah bersemangat atas

kegiatan yang dilakukan

 

B

Blog            : Salah satu jenis website yang kontennya berisi

pemikiran satu atau beberapa penulis dan memiliki urutan posting secara kronologis (dari konten terbaru ke konten terlama)

Bloger         : Pengguna atau pemilik blog dari layanan blogspot

Blogspot     : Salah satu platform blogging terbesar di dunia

Browsing    : Kegiatan menjelajahi internet atau dunia maya

dalam rangka mencari suatu informasi

 

C

Communication    : Keterampilan peserta didik dalam

berkomunikasi

Collaboration       : Keterampilan peserta didik dalam bekerja

sama

Critical Thinking and

problem solving    : Keterampilan peserta didik dalam berpikir

kritis dan memecahkan permasalahan

Creative and

Innovative            : Keterampilan peserta didik dalam berpikir

kreatif dan inovatif

 

D

Digital Learning           : Semua jenis pembelajaran yang

disertai dengan teknologi atau dengan praktik instruksional yang memanfaatkan teknologi secara efektif

E

­E-Learning                  : Suatu pembelajaran secara daring

Era Revolusi Industri 4.0 : Suatu fenomena yang

mengkolaborasikan teknologi cyber dan teknologi otomatisasi

 

 

 

G

Game Online                : Suatu permainan yang hanya bisa

dimainkan dalam kondisi daring

Global for Android       : Salah satu aplikasi pada telepon seluler

Android

Google                         : Sebuah perusahaan multinasional

Amerika Serikat yang berkekhususan pada jasa dan produk Internet

Google Drive               : Layanan Google untuk mencadangkan

dan mengakses semua file dari perangkat mana pun

 

H

Hard ware                   : Perangkat keras

HOTS                          : Kemampuan berpikir tingkat tinggi

 

M

Microsoft                     : Salah satu perusahaan teknologi

komputer terkemuka di dunia. Microsoft dikenal dengan sistem operasi Windows miliknya

Monetisasi                   : Kegiatan digital yang bertujuan untuk

mendapatkan sejumlah penghasilan

moneyandmatters.com  : Situs web keuangan peribadi di

Amerika Serikat

My Teacher My Hero    : Salah satu lomba digital learning

dalam rangka memeriahkan Hari Guru Nasional tahun 2015

 

 

 

N

Non Akademik             : Berkaitan dengan kegiatan

ekstrakurikuler

 

O

Online Shop                 : Kegiatan berdagang menggunakan

media internet

 

P

Play Store                    : Aplikasi yang terdapat di telepon

seluler Android

 

Q

Quipper School            : Platform sekolah digital untuk siswa

dan guru di Indonesia

 

S

Soft ware                      : Perangkat lunak

 

T

Top Student                  : Siswa terpilih

TPACK                        : Model kerangka kerja untuk

mengintegrasikan tiga komponen penting, teknologi, pedagogi, dan konten pelajaran

 

U

Update                         : Memperbaharui sesuai zamannya


BIODATA

 

Dahulu pernah bercita-cita menjadi pedagang yang sukses. Benar itu adalah cita-cita penulis ketika ditanya guru saat kelas 3 SD. Penulis tumbuh berkembang di Desa ………., Kecamatan ………, Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur. Penulis bernama Eko Mafrudin, tempat tanggal lahir, Bojonegoro, …………... Penulis sejak SD memang suka menulis lulus tahun …... Saat SMP penulis juga masih hobi menulis berupa sajak-sajak pantun lulus tahun …... Ketika SMA penulis sempat menjadi tim utama bola voli tingkat kabupaten, selain kegiatan bervoli penulis masih juga melanjutkan hobi menulis baik berupa puisi, pantun dan cerpen lulus tahun ……. Penulis alumni ………. Sidoarjo mendapat nilai sangat memuaskan merupakan anggota dari organisasi Himas dan Ikahimsi lulus tahun ….. Penulis tahun ….. sampai dengan …. pernah ….. ……. .. yang kemudian di mutasi ke,,,,,. Kemudian tahun …. sampai dengan … penulis bekerja di pabrik … sebagai karyawan kontrak. Penulis  masih ingat betul kenangan itu, penulis memutuskan untuk kuliah, saat pagi hari penulis bekerja di pabrik saat sore hari penulis kuliah, karena penulis saat itu memang mengambil kuliah sore hari, nah! Itulah secuil pengalaman pribadi dari penulis.

 



[1] Rusman, Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru,

  (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2012) hlm. 73.

[2] Simarmata Janner, dkk., Pendidikan di Era Revolusi 4.0: Tuntutan, Kompetensi dan

   Tantangan, (Medan: Yayasan Kita Menulis, 2020), hlm.118.

[3] Suprayitno Adi, Wahyudi Wahid, Pendidikan Karakter di Era Milenial, (Yogyakarta:

  Penerbit Deepublish, 2020), hlm. 63.

[4] Lanto Zainal, Cerita Guru – Membangun E-Learning dan Menuai Prestasi,

https://kumparan.com/quipper-indonesia/cerita-guru-membangun-e-learning-dan-menuai-prestasi/full , (diakses pada 15 Oktober 2020, pukul 13.51).

[5] Indriketaren, 10 Manfaat Betapa Pentingnya Akun Google Di Android, Kamu Wajib

  Tahu!, https://www.kaskus.co.id/ , (diakses pada 15 Oktober 2020, pukul 15.29).

[6] Muliana Vina A., 5 Blogger terkaya di dunia,

  https://www.liputan6.com/bisnis/read/2611359/5-blogger-paling-kaya-di-dunia ,

  (diakses pada 15 oktober 2020, pukul 16.20).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EKO MAFRUDIN

  NUPTK : 8361765666130093 Nama : Eko Mafrudin Tanggal Lahir : 29/10/1987 Tempat Lahir : Bojonegoro NIK : 3522082910870001 Status : NUPTK AK...